Langsung ke konten utama

Survei Pilkada Jatim dan Sosial Media




(Ilustrasi gambar : Google)


Penulis melakukan survey pada pemilih muda mengenai pemilu Gubernur Jawa Timur.survei tersebut dimulai  pada bulan November   2017. Termasuk terlambat dalam menampilkan data tersebut. Maklum penulis sibuk dengan kegalauannya.. cukup curcolnya mari qta fokus pada surveinya.
Survey pilkada dan sosial media terdiri dari 7 pertanyaan seputar pengetahuan informasi pilkada Jatim.
Pertanyaan
1.      Tahukah kamu mengenai pemilihan Gubernur Jatim?
2.      Kalau tahu, dapat informasi darimana?
3.      Siapa saja calon Gubernur Jatim yang kamu ketahui?
4.      Apakah kamu akan menggunakan hak pilih?
5.      Sudahkah kamu menentukan pilihan?
6.      Media informasi apa yang paling sering kamu akses untuk mendapatkan informasi mengenai pilkada Jatim?
7.      Menurut kamu media informasi apa yang paling informative dalam mengabarkann pemberitaan mengenai PIlkada Jatim?
Survey ringan ini melibatkan 100 subjek dengan rentang usia 16-27 tahun.  Dimana dalam survey ini peneliti membagi kategori subjek dengan klasifikasi umur 16-22 tahun dan 23 tahun keatas.



Hasil jawaban pertanyaan pertama “tahukah kamu mengenai pilkada jatim” 86 subjek menjawab ya, mengetahui, sedangkan 14 subjek mengatakan tidak mengetahui.






Jawaban atas pertanyaan kedua “kalau tahu, dapat informasi darimana?”
Sebagian besar Subjek menjawab mereka mengetahui infromasi pilkada Jatim dari media sosial, selain dari media televisi dan orang lain atau getuk tular.
Pertanyaan ketiga “siapa saja calon Gubernur Jatim yang kamu ketahui?
Semua subjek memberikan jawaban seragam yaitu “Khofifah dan Gus Ipul”

Pertanyaan keempat “aapakah kamu akan menggunakan hak pilih?”
Sebanyak 91,8% subjek menjawab akan memilih dan sebanyak 8,2% subjek mengatakan tidak memilih.

Pertanyaan kelima “sudahkah kamu menentukan pilihan?”
Sebagian besar subjek menjawab belum menentukan pilihan.
Pertanyaan keenam, media informasi apa yang paling sering kamu akses akses untuk mendapatkan informasi mengenai pilkada Jatim? Pertanyaan ini serupa dengan pertanyaan kedua, hasilnya pun konsisten bahwa media informasi yang paling sering digunakan untuk mengakses informasi adalah media sosial, televisi dan Koran, namun berdasarkan survey ini diketahui bahwa beberapa subjek juga mengakses informasi dari situs detik.com dan melalui website.
 Pertanyaan terakhir “Menurut kamu media informasi apa yang paling informative dalam mengabarkann pemberitaan mengenai PIlkada Jatim?”
Sebagian besar subjek dari survey ini sepakat bahwa media informasi yang paling informative dalam mengabarkan pemberitaan pilkada jatim adalah media sosial.

Media sosial?
            Apa siy sosial media itu? Mengapa subjek dalam survey ini lebih mengenal media sosial dibandingkan media lainnya?
Jawabannya :
           sosial media merupakan aplikasi yang dapat menciptakan interaksi dan komunikasi antara dua orang atau lebih yang saling terhubung. Komunikasi yang terjalin memberikan dampak terhadap kehidupan, dampak yang diterima salah satunya adalah dukungan sosial (Suryani,2017)

(ilustrasi gambar : Google)

(Ilustrasi gambar :Google)

             Sosial Media di Indonesia
Sosial Media adalah media online di mana para penggunanya melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi, berpartisipasi dan menciptakan konten berupa blog, wiki, forum, jejaring sosial dan ruang dunia virtual yang disokong oleh teknologi multimedia yang kian canggih. Media sosial yang paling berkembang pesat sat ini adalah jejaring sosial, blog dan wiki. Hal ini sesuai dengan survey yang diadakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016 memperlihatkan Facebook  sebagai konten media sosial nomor satu yang sering di gunakan oleh penduduk Indonesia, sebanyak 71 juta atau sekitar 54% penduduk Indonesia mengggunakan facebook. Instagram merupakan konten kedua media sosial yang paling sering dikunjungi yaitu sebesar 1,9 juta atau 15% dari pengguna Internet. Media sosial youtube merupakan konten ketiga yang paling sering digunakan.(Suryani,2017:102)
TO BE Continue..... pertanyaan mengapa media sosial lebih di akses oleh pemilih remaja, akan di jawab pada artikel selanjutnya....

NB : Sumber artikel pribadi (Cahya Suryani)
“Dukungan sosial di Media sosial” (artikel jurnal)
“Analisis Keterbukaan Diri dalam Dunia Nyata dan Dunia Maya” (Dalam buku: Turn back hoax)







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Stress? Belanja aja... hmm

  "Aku kalau stress biasanya belanja"...  "Aku Galau, ya buka aplikasi oranye atau aplikasi item, Checkout di keranjang" "Hidup itu antara kerja dan checkout" Bukan kalimat asing kan,.. Hmm.. saya pun pernah mengalami ini. Ingat banget, waktu itu galau malah keluar kost, ke toko buku dan ambil-ambil buku pas bayar kaget donk hampir setengah juta hanya untuk konsumtif belanja menghilangkan galau.. Ya siy, galau hilang saat ambil-ambil barang eh tapi galau datang lagi saat pembayaran. Itu pengalaman pribadi... sekarang kalau galau larinya siy ke stok bahan makanan di kulkas, masak-masak.  Lain lagi cerita salah seorang kawan "ca, aku putus lagi, dan kamu tahu aku ke toko kosmetik beli make up banyak banget, pokoknya aku harus tampil lebih cantik" Nah... fenomena konsumtif saat stres ini dinamakan  Doom Spending. Doom spending adalah kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons terhadap kecemasan, stres, atau ketidakpastian akan mas...

Validasi rasa

 Rasanya masih sama ya..  ... Bingung dan Gak tahu harus apa? Respon pertama "Tuhan sedang bercanda lagi" Tapi, lebih dari itu... "Tuhan tidak sedang bercanda, karena ini seserius itu" Pernahkah membayangkan berada dalam satu tim bersama orang yang menginginkan posisimu, menginginkan jadi penggantimu bahkan menginginkan kamu mati?  Yups, saya berada dalam posisi itu,... Setelah 3 tahun berusaha bangkit, berusaha pulih dan masih proses pendampingan mental maupun spiritual hanya beberapa detik semua seakan memaksa menyeretku kembali pada masa gelap.. Saya tertawa kencang banget, kayak kok lucu siy.... Orang ini menghilang setelah membuat huru hara dan Tuhan dengan entengnya memberikan satu momen kami harus bersama hahahhahah... Kayak, begitu banyak kemungkinan yang ada, tapi kok kemungkinan ini yang tercipta... kenapa probabilitasnya besar banget hahahha.. Akhirnya pecah tangisku, setelah saya tidak tahu harus merespon bagaimana... masih jelas mengingat dengan detail ...