Entah apa mau disebut sebagai kena mental atau mental breakdwon.. Kondisi individu merasa lelah secara mental ataupun emosional. Biasanya diperlukan waktu istirahat.
Hmm,.. ini bukan gangguan mental ya, nelainkan kondisi individu yang mungkin sedang mengalami kecemasan, tekanan yang terus menerus, burnout ataupun hubungan pribadi yang rumit misalnya ataupun stres berkepanjangan karena tidak tahu harus berbuat apa. Jika keadaan ini terjadi terus menerus, menumpuk dan bisa meledak jadi mental breakdown.
Saat menuliskan ini, sepertinya saya sedang mengalami itu, saya mencoba mencerna apa yang terjadi, mengapa dan harus apa.
Kenapa saya bisa mengatakan "saya mengalaminya" karena ciri-ciri yang sering terjadi pada orang yang kena mental sekarang saya alami.
Saya lebih suka tidur daripada berkutat dengan kerjaan menulis, ya menulis kerjaan
Saya tidak mengalami perubahan emosi yang mendadak, tapi ketika ada pembahasan mengenai hal itu reaksi saya masih sama seperti "waktu itu, diam bengong , tidak berekspektasi akan ada pembahasan itu"
kehilangan hobi, saya suka masak tapi saya malas masak. saya suka menulis tapi saya tidak melakukan itu. Saya malah memilih main game, dan menamatkan game itu hanya dalam 2 hari.
Ciri yang lain, orang yang mengalami mental breakdown akan menarik diri dari lingkungan sosial. Ciri yang ini sempat saya lakukan. Akhirnya satu kesempatan memaksa saya untuk berkomunikasi, mau tidak mau saya harus hadapi. Saat itu saya masih belum mengetahui kalau saya mengalami mental breakdown kirain hanya rasa malas saja, butuh menjauh dari media.
Tadi pagi, akhirnya saya menyadari semua yang terjadi. Hadapi atau lepaskan..
Awalnya saya memilih melepaskan tapi ternyata sebulan ya gini-gini saja.
"pernah berada dititik, mundur... tapi banyak yg bilang maju aja "aku yakin kamu bisa" dan aku menjawab "aku tidak yakin" ....
Setelah menyadarinya... saya sudah selangkah lebih maju. Hasilnya kita tunggu Tuhan yang bekerja.
Seperti akhir lagu ini, paling tidak kulega.
Komentar
Posting Komentar