Langsung ke konten utama

Malapetaka

 

Entah apa mau disebut sebagai kena mental atau mental breakdwon.. Kondisi individu merasa lelah secara mental ataupun emosional. Biasanya diperlukan waktu istirahat. 

Hmm,.. ini bukan gangguan mental ya, nelainkan kondisi individu yang mungkin sedang mengalami kecemasan, tekanan yang terus menerus, burnout ataupun hubungan pribadi yang rumit misalnya ataupun stres berkepanjangan karena tidak tahu harus berbuat apa. Jika keadaan ini terjadi terus menerus, menumpuk dan bisa meledak jadi mental breakdown.

Saat menuliskan ini, sepertinya saya sedang mengalami itu, saya mencoba mencerna apa yang terjadi, mengapa dan harus apa. 

Kenapa saya bisa mengatakan "saya mengalaminya" karena ciri-ciri yang sering terjadi pada orang yang kena mental sekarang saya alami. 

Saya lebih suka tidur daripada berkutat dengan kerjaan menulis, ya menulis kerjaan

Saya tidak mengalami perubahan emosi yang mendadak, tapi ketika ada pembahasan mengenai hal itu reaksi saya masih sama seperti "waktu itu, diam bengong , tidak berekspektasi akan ada pembahasan itu"

kehilangan hobi, saya suka masak tapi saya malas masak. saya suka menulis tapi saya tidak melakukan itu. Saya malah memilih main game, dan menamatkan game itu hanya dalam 2 hari. 

Ciri yang lain, orang yang mengalami mental breakdown akan menarik diri dari lingkungan sosial. Ciri yang ini sempat saya lakukan. Akhirnya satu kesempatan memaksa saya untuk berkomunikasi, mau tidak mau saya harus hadapi. Saat itu saya masih belum mengetahui kalau saya mengalami mental breakdown kirain hanya rasa malas saja, butuh menjauh dari media. 

Tadi pagi, akhirnya saya menyadari semua yang terjadi. Hadapi atau lepaskan.. 

Awalnya saya memilih melepaskan tapi ternyata sebulan ya gini-gini saja. 

"pernah berada dititik, mundur... tapi banyak yg bilang maju aja "aku yakin kamu bisa" dan aku menjawab "aku tidak yakin" .... 

Setelah menyadarinya... saya sudah selangkah lebih maju. Hasilnya kita tunggu Tuhan yang bekerja. 

Seperti akhir lagu ini, paling tidak kulega. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Stress? Belanja aja... hmm

  "Aku kalau stress biasanya belanja"...  "Aku Galau, ya buka aplikasi oranye atau aplikasi item, Checkout di keranjang" "Hidup itu antara kerja dan checkout" Bukan kalimat asing kan,.. Hmm.. saya pun pernah mengalami ini. Ingat banget, waktu itu galau malah keluar kost, ke toko buku dan ambil-ambil buku pas bayar kaget donk hampir setengah juta hanya untuk konsumtif belanja menghilangkan galau.. Ya siy, galau hilang saat ambil-ambil barang eh tapi galau datang lagi saat pembayaran. Itu pengalaman pribadi... sekarang kalau galau larinya siy ke stok bahan makanan di kulkas, masak-masak.  Lain lagi cerita salah seorang kawan "ca, aku putus lagi, dan kamu tahu aku ke toko kosmetik beli make up banyak banget, pokoknya aku harus tampil lebih cantik" Nah... fenomena konsumtif saat stres ini dinamakan  Doom Spending. Doom spending adalah kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons terhadap kecemasan, stres, atau ketidakpastian akan mas...

Validasi rasa

 Rasanya masih sama ya..  ... Bingung dan Gak tahu harus apa? Respon pertama "Tuhan sedang bercanda lagi" Tapi, lebih dari itu... "Tuhan tidak sedang bercanda, karena ini seserius itu" Pernahkah membayangkan berada dalam satu tim bersama orang yang menginginkan posisimu, menginginkan jadi penggantimu bahkan menginginkan kamu mati?  Yups, saya berada dalam posisi itu,... Setelah 3 tahun berusaha bangkit, berusaha pulih dan masih proses pendampingan mental maupun spiritual hanya beberapa detik semua seakan memaksa menyeretku kembali pada masa gelap.. Saya tertawa kencang banget, kayak kok lucu siy.... Orang ini menghilang setelah membuat huru hara dan Tuhan dengan entengnya memberikan satu momen kami harus bersama hahahhahah... Kayak, begitu banyak kemungkinan yang ada, tapi kok kemungkinan ini yang tercipta... kenapa probabilitasnya besar banget hahahha.. Akhirnya pecah tangisku, setelah saya tidak tahu harus merespon bagaimana... masih jelas mengingat dengan detail ...