Langsung ke konten utama

hmmm.... kamu di cuekin di group whatsapp?



 
(ilustrasi gambar : Google)


Hampir semua individu mengenal dan menggunakan  aplikasi whatsapp. nah hampir semua pengguna whatsapp juga  tergabung dengan group. Pertanyaannya, berapa group whatsapp yang kamu punya saat ini? Lima, sepuluh atau lebih . group wa alumni SD, SMP,SMA, group kuliah angkatan, group kuliah jurusan, group kerjaan, group yang isinya sahabat, itu hanya gambaran kecil dari grup whatsapp yang ada. Biasanya group wa juga dibentuk berdasarkan kesukaan, misalnya menyukai budaya menyukai korea ataupun berada dalam satu proyek misi yang sama.
Penyebab terbentuknya group atau kelompok umumnya karena adanya kesamaan visi misi antar individu, memiliki kepentingan yang sama, selain itu juga karena perasaan nyaman, serta kelompok juga terbentuk karena ingin menjaga komunikasi. Banyak hal yang dapat menjadi alasan terbentuknya kelompok, dan tentu saja akan banyak pula alasan seseorang bergabung dalam sebuah kelompok. Ajang kumpulan antar alumni sebuah sekolah maupun universitas biasanya berujung terbentuknya grup whatsapp. Pada umumnya grup whatsapp terbentuk setelah pertemuan secara tatap muka. Hal yang wajar ketika pertama kali bergabung dalam kelompok akan ada perasaan minder, malu-malu tidak pede dan perasaan tidak nyaman lainnya. Hal itu terjadi karena proses penyesuaian diri.
artikel ini menelaah permasalahan yang umum terjadi di kelompok daring (media chattingan online) whatsapp. Kenapa whatsapp? karena sebagian besar individu saat ini menggunakan aplikasi chatting ini. Saat ini semua orang pasti mengenal dan menggunakan aplikasi whatsapp. Boleh dicek hampir semua individu yang menggunakan smartphone pasti menginstall aplikasi ini. Whatsapp merupakan salah satu bentuk media komunikasi jaman now.  Aplikasi ini berupa chatting atau obrolan dengan keluarga, teman, kerabat, guru , dosen ataupun pimpinan ditempat kerja. 

(ilustrasi gambar: Google)


Hmm… pasti kita pernah menulis sesuatu di group whatsapp dan anggota group cuek tidak membalas chattingan itu, atau juga seseorang menulis informasi, lelucon dan segala sesuatunya di group whatsapp dan tidak kamu sendiri sebagai anggota hanya mengecek dan cenderung abai untuk membalas chattingan tersebut. Biasanya muncullah perasaan mangkel “kok aku di cuekin?” sebelum perasaan mangkel itu menjalar dan mendarah daging yang membuat dada cekot-cekot mari kita bahas dari sisi ilmunya yak.
Setiap anggota group whatsapp memiliki hak untuk membalas atau mengabaikan pesan di group. Terkadang dalam satu group ada member yang cenderung respon cepat untuk membalas chattingan, ada member yang gesit untuk membagi informasi dan pasti aka ada member yang cenderung menjadi silent reader. Hal ini terjadi karena kedekatan emosional. Individu dalam berkelompok dibagi dalam dua bentuk, menurut Cooley di dalam Sshmader dan Major (1999) membagi kelompok menjadi kelompok primer dan juga kelompok sekunder. Dimana, kelompok primer memiliki anggota kelompok yang saling terikat secara emosional dengan kelompok, adanya kualitas komunikasi yang bersifat mendalam dan meluas pada anggota kelompok, kelompok primer juga ditandai sebagai kelompok yang bersifat personal, anggota kelompok bisa mengkomunikasikan apapun tentang dia pada kelompoknya.
 Kelompok primer menggunakan komunikasi untuk mempertahankan hubungan daripada membahas sesuatu yang penting. Berdasarkan penjelasan kelompok primer tersebut maka dapat disimpulkan apabila suatu kelompok memiliki anggota kelompok yang cenderung pasif, tidak merespon obrolan penyebabnya adalah anggota tersebut tidak mengganggap kelompok tersebut sebagai kelompok primer yang dibutuhkan untuk menjaga komunikasi. Anggota kelompok tersbeut memandang kelompok itu sebagai kelompok sekunder, dimana hubungan didalam kelompok itu tidak akrab, tidak personal dan tidak ada ikatan emosional didalamnya.
(ilustrasi gambar :google)

Setiap kelompok baik kelompok di dunia nyata maupun virtual tidak dapat menghindar dari sebuah permasalahan yang terjadi, secara sadar setiap anggota kelompok harus bisa menjaga kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan pribadi. Ketika kepentingan personal individu  lebih menonjol maka perdebatan ketidakcocokan dalam kelompok akan terlihat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Stress? Belanja aja... hmm

  "Aku kalau stress biasanya belanja"...  "Aku Galau, ya buka aplikasi oranye atau aplikasi item, Checkout di keranjang" "Hidup itu antara kerja dan checkout" Bukan kalimat asing kan,.. Hmm.. saya pun pernah mengalami ini. Ingat banget, waktu itu galau malah keluar kost, ke toko buku dan ambil-ambil buku pas bayar kaget donk hampir setengah juta hanya untuk konsumtif belanja menghilangkan galau.. Ya siy, galau hilang saat ambil-ambil barang eh tapi galau datang lagi saat pembayaran. Itu pengalaman pribadi... sekarang kalau galau larinya siy ke stok bahan makanan di kulkas, masak-masak.  Lain lagi cerita salah seorang kawan "ca, aku putus lagi, dan kamu tahu aku ke toko kosmetik beli make up banyak banget, pokoknya aku harus tampil lebih cantik" Nah... fenomena konsumtif saat stres ini dinamakan  Doom Spending. Doom spending adalah kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons terhadap kecemasan, stres, atau ketidakpastian akan mas...

Validasi rasa

 Rasanya masih sama ya..  ... Bingung dan Gak tahu harus apa? Respon pertama "Tuhan sedang bercanda lagi" Tapi, lebih dari itu... "Tuhan tidak sedang bercanda, karena ini seserius itu" Pernahkah membayangkan berada dalam satu tim bersama orang yang menginginkan posisimu, menginginkan jadi penggantimu bahkan menginginkan kamu mati?  Yups, saya berada dalam posisi itu,... Setelah 3 tahun berusaha bangkit, berusaha pulih dan masih proses pendampingan mental maupun spiritual hanya beberapa detik semua seakan memaksa menyeretku kembali pada masa gelap.. Saya tertawa kencang banget, kayak kok lucu siy.... Orang ini menghilang setelah membuat huru hara dan Tuhan dengan entengnya memberikan satu momen kami harus bersama hahahhahah... Kayak, begitu banyak kemungkinan yang ada, tapi kok kemungkinan ini yang tercipta... kenapa probabilitasnya besar banget hahahha.. Akhirnya pecah tangisku, setelah saya tidak tahu harus merespon bagaimana... masih jelas mengingat dengan detail ...