Langsung ke konten utama

pesan teks menggantikan sapaan hangat



 
Credit by Google

Hari raya telah lewat namun euforianya masih terasa. Satu hal yang identik dengan hari raya adalah saling mengucapkan minta maaf. Sanak keluarga yang bekerja di daerah lain berbondong-bondong pulang ke daerah asal untuk berinteraksi dengan keluarga dan kerabat. Saling mengunjungi rumah tetangga, saling berjabat tangan dan ngobrol ala kadarnya. Tahun lalu tradisi itu masih identik saya temui, setelah shalat id, tetangga berbondong-bondong datang kerumah-rumah untuk silahturahmi namun lebaran tahu  ini berbeda. Sapaan hangat pelukan hangat antar tetangga tersebut telah berganti dengan kiriman pesan teks, tradisi berkirim makanan perlahan hilang, berjalan kaki mengunjungi tetanggapun telah hilang, orangtua yang selalu mengajak  telah menjadi sepuh, dan yang muda sulit meneruskan tradisi itu.

 
credit by google

Perkembangan teknologi telah membuat pergeseran-pergeseran dalam interaksi dan komunikasi sehari-hari, termasuk perubahan dalam menyambut hari raya. Ketika jaman belum mengenal aplikasi jejaring sosial, masih teringat hiruk pikuk keluarga berbondong-bondong mendatangi rumah keluarga, masih teringat jelas suasana selepas shalat id, sungkeman lalu menelpon sanak keluarga yang jauh, tradisi mengucapkan selamat secara lisan berganti dengan menuliskan pesan singkat, atau bahkan hanya menyalin dan menempelkan pesan tersebut lalu mengirimnya.



Saat hari raya tiba banyak status cerita yang berseliweran di beranda sosial media, seseorang yang dengan euforianya mempersiapkan segala sesuatu pernak pernik lebaran, kue lebaran, Bahkan sampai mengganti taplak meja untuk menyambut tamu yang datang, namun ternyata tamu yang diharapkan berkunjung kerumah telah terganti dengan mengirim pesan berupa foto keluarga dan di tulisi selamat hari raya idul fitri dan minta maaf lalu dikirim melalui aplikasi.



Ada tradisi yang hilang,ada tradisi yang semakin eksis. Setiap momen cekrek lalu unggah di media sosial termasuk salah satu tradisi yang semakin hits. Ini semua terjadi karena teknologi yang terus berkembang pesat. Statment ini sesuai dengan teori determinasi teknologi dari Marshall McLuhan. Menurut McLuhan perubahan dalam komunikasi akan membentuk keberadaan manusia itu sendiri. McLuhan beranggapan budaya terbentuk dari cara berkomunikasi, sadar maupun tidak sadar teknologi mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku manusia itu sendiri.

Teknologi komunikasi di ciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia, namun secara tidak di sadari terjadi pergeseran nilai, cara berinteraksi dan berkomunikasi masyarakat. Seperti halnya cerita di atas, sapaan hangat, tergantikan dengan pesan teks.



Artikel ini tidak bermaksud nyinyir, hanya berbagi pendapat versi kami tentunya.

Selamat datang dunia cyber,
selamat datang dunia pesan teks.
Mau tidak mau kita harus terus berkembang agar tidak hilang.
Semoga kita bisa memadukan budaya sapaan hangat dengan perkembangan teknologi. 
teknologi mendekatkan yang jauh tentu saja yang dekat tetap menjadi dekat. 



Semangat menulis, semangat berbagi.




 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Stress? Belanja aja... hmm

  "Aku kalau stress biasanya belanja"...  "Aku Galau, ya buka aplikasi oranye atau aplikasi item, Checkout di keranjang" "Hidup itu antara kerja dan checkout" Bukan kalimat asing kan,.. Hmm.. saya pun pernah mengalami ini. Ingat banget, waktu itu galau malah keluar kost, ke toko buku dan ambil-ambil buku pas bayar kaget donk hampir setengah juta hanya untuk konsumtif belanja menghilangkan galau.. Ya siy, galau hilang saat ambil-ambil barang eh tapi galau datang lagi saat pembayaran. Itu pengalaman pribadi... sekarang kalau galau larinya siy ke stok bahan makanan di kulkas, masak-masak.  Lain lagi cerita salah seorang kawan "ca, aku putus lagi, dan kamu tahu aku ke toko kosmetik beli make up banyak banget, pokoknya aku harus tampil lebih cantik" Nah... fenomena konsumtif saat stres ini dinamakan  Doom Spending. Doom spending adalah kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons terhadap kecemasan, stres, atau ketidakpastian akan mas...

Validasi rasa

 Rasanya masih sama ya..  ... Bingung dan Gak tahu harus apa? Respon pertama "Tuhan sedang bercanda lagi" Tapi, lebih dari itu... "Tuhan tidak sedang bercanda, karena ini seserius itu" Pernahkah membayangkan berada dalam satu tim bersama orang yang menginginkan posisimu, menginginkan jadi penggantimu bahkan menginginkan kamu mati?  Yups, saya berada dalam posisi itu,... Setelah 3 tahun berusaha bangkit, berusaha pulih dan masih proses pendampingan mental maupun spiritual hanya beberapa detik semua seakan memaksa menyeretku kembali pada masa gelap.. Saya tertawa kencang banget, kayak kok lucu siy.... Orang ini menghilang setelah membuat huru hara dan Tuhan dengan entengnya memberikan satu momen kami harus bersama hahahhahah... Kayak, begitu banyak kemungkinan yang ada, tapi kok kemungkinan ini yang tercipta... kenapa probabilitasnya besar banget hahahha.. Akhirnya pecah tangisku, setelah saya tidak tahu harus merespon bagaimana... masih jelas mengingat dengan detail ...