Seiring pertambahan usia yang terus naik, suatu yang wajar circle kita akan semakin mengecil. Bahkan bisa jadi circlenya ya hanya sebatas keluarga inti.
Menyadari ini, akan membuat hati lebih ikhlas, lebih tenang dan lebih damai.
Beberapa hari ini, monyet liar di kepala terus berkeliaran dengan berbagai topik yang loncat-loncat seperti menari-nari menertawakan empunya.
Bahkan monyet ini seakan ikut menikmati iringan lagu Ndx ka... "apa kabar mantan" ...
Tulisan ini akan loncat-loncat mengikuti monyet liar yang menari...
Pertama mengenali "apa kabar mantan? kenapa lagu ini seakan muncul diantara playlist lagu lainnya".. Sepertinya karena monyet liar ini seperti mantan yang tetiba muncul hanya menyapa dan mengirimkan seutas berita hahhahah dan benteng itu seakan goyah atau bahkan sudah goyah.. entahlah.
Kedua, bisa jadi aku kangen berdiskusi dengan psikolog, yang beberapa waktu lalu sudah mulai saya tinggalkan, mungkin "apa kabar mental kamu aman?"
Ketiga, bisa jadi juga kangen dengan me time "bermain warna, melukis, merajut, atau juga menangis sambil makan es krim... entahlah ...
Monyet liar ini datang terus menerus, awalnya hanya menyapa tapi lalu terus mendesak mengambil spotlight ah ya... ternyata mantan ingin dikenalin lagi, atau memaksa untuk mengolah semua yang terjadi.
Kenapa ada rasa takut yang tetiba muncul, kenapa rasa ingin menjauh tapi seolah semua memberikan informasi supaya hadapi, bukan saatnya kamu lari dari rasa takut.. kamu harus menghadapi rasa takut itu, mungkin bukan lari tapi beri jeda.. "Kenalin rasa ini" ... Seperti mengenalin sapaan mantan , dia menyapa sekedar iseng, kangen atau kurang kerjaan..
Takut, menghindar tidak berusaha memikirkannya tapi malah hadir... (Sepertinya energi itu menariknya).
Komentar
Posting Komentar