Cinta Setara....
Kok ujug-ujug nulis cinta setara?
Sebenarnya ini tidak ujug-ujug sih, sudah sejak beberapa tahun ingin menuliskan ini tapi saat itu masih dirasa kurang afdhol.
Cinta setara, apa sih cinta itu? mungkin bisa diawali dengan pertanyaan ini. Apakah kata aku cinta kamu sudah cukup jadi bekal dalam kehidupan rumah tangga?
Saya bertanya pada ChatGpt.. Bisakah kamu jelaskan cinta? dan ini jawabannya.
Cinta itu luas dan bisa berarti banyak hal tergantung dari sudut pandang yang kita ambil.
- Secara Emosional – Cinta adalah perasaan yang mendalam terhadap seseorang atau sesuatu. Bisa berupa kasih sayang, perhatian, dan keterikatan yang membuat kita ingin membahagiakan orang tersebut.
- Secara Psikologis – Cinta bisa memicu hormon seperti dopamin dan oksitosin, yang membuat kita merasa bahagia, nyaman, atau bahkan kecanduan terhadap seseorang.
- Secara Filosofis – Banyak filsuf berpendapat bahwa cinta adalah makna dasar dari kehidupan, dorongan untuk memahami, dan menerima orang lain tanpa syarat.
- Secara Sosial – Cinta bisa berbentuk romantis, persahabatan, keluarga, atau bahkan cinta terhadap sesama manusia.
Tapi cinta juga bukan sekadar perasaan—ada komitmen, pengorbanan, dan pengertian di dalamnya. Kadang cinta itu indah, kadang juga rumit.
Beberapa waktu lalu, seorang teman bercerita "kenapa ya aku tidak menikah- menikah, teman- temanku sudah menggandeng anak bahkan ada yang anaknya sudah SMA loh. Sekilas pertanyaan dan pernyataan ini mengulang memori lalu. Sayapun pernah berada dalam momentum ini " kamu kok sekolah terus, cowok takut dekatin kamu". Perkataan ini sebenarnya benar tapi ga sepenuhnya benar hihi (ngeles dikit). Saya menyakini Ketetapan Tuhan, dan menyakini sepenuhnya jalanNya. Wajar siy cemas belum menikah, ditengah gempuran teman- teman yang sudah membagikan manisnya kehidupan rumah tangga. Sedangkan saya masih geret koper kesana kemari, ikut konferensi, dan hanyut dalam dunia tulis menulis.
Apakah saya minder? tentu saja tidak wkwkwkkw dasarnya bebal ya. Malah menikmati, bisa mengenal banyak orang, bisa dekat dengan berbagai karakter. Inilah asal muasal perkataan cowok takut sama kamu yang sekolah terus "loh sudah tidak sama siy A, padahal dia kerjanya sudah enak punya kendaraan. Kok tidak jadi sama dia kan dia sudah mapan dosen lagi, bukannya bla bla.. Kok kamu sama brondong, wkwkkwkw, loh kok kamu malah mau sama yang lebih tua? jawabanku sederhana ingin menemani dia di masa tuanya, merawat dia hahahahah lucu kalau mengingat jaman itu.
Akhirnya tidak ada angin, tidak ada hujan saya yang niatnya hanya membantu menyelesaikan tesis seorang kawan malah menjalani proses jalani saja sampai Tuhan berkehendak.
Sudah cukup sekelumit kisah pertanyaan kapan menikah.. Back to topic.
Saya bertanya pada chatGpt "jelasakan cinta setara "
Cinta yang setara dalam hubungan berarti kedua pasangan saling menghargai, mendukung, dan berkontribusi dengan cara yang adil. Ini bukan berarti harus selalu 50:50 dalam segala hal, tapi lebih ke keseimbangan yang dirasakan nyaman oleh kedua pihak. Penjelasan singkatnya seperti ini tidak ada yang merasa "Wah", tidak ada yang merasa berkorban lebih semua seiring sejalan. Kadang istri lebih didepan, suami dibelakang, ataupun sebaliknya. Dan semua itu dipahami dengan wajar dan normal. Contoh kecilnya seperti ini " istri memasak, suami cuci piring. Istri melipat baju suami yang mencuci. Saat istri sakit suami yang gantian merawat.
Menikahlah dalam cinta setara supaya ....
Saya bertanya lagi pada ChatGpt alasan mengapa harus menikah dalam cinta setara ?
beberapa alasan kenapa cinta yang setara itu penting dalam pernikahan:
Menghindari Ketimpangan
Jika hanya satu pihak yang selalu memberi dan yang lain hanya menerima, pernikahan akan terasa berat sebelah. Setara di sini bukan berarti selalu "sama rata," tapi saling menyesuaikan dan berusaha untuk adil.Menjaga Rasa Hormat
Cinta yang setara membuat pasangan saling menghargai, tidak merasa lebih dominan atau lebih rendah dari yang lain. Ini penting untuk hubungan yang sehat dan jangka panjang.Membangun Kepercayaan dan Kenyamanan
Kalau salah satu pihak merasa lebih berkorban atau kurang dihargai, kepercayaan bisa terkikis. Sebaliknya, kalau kedua pasangan sama-sama berusaha, hubungan jadi lebih harmonis.Menghindari Rasa Lelah Secara Emosional
Hubungan yang timpang bisa membuat salah satu pasangan merasa capek sendiri. Padahal, pernikahan harusnya jadi tempat pulang yang nyaman bagi kedua belah pihak.Menciptakan Kebahagiaan Bersama
Ketika cinta dijalani secara setara, setiap pasangan merasa dihargai, didukung, dan dicintai dengan cara yang adil. Hasilnya? Pernikahan yang lebih harmonis dan penuh kebahagiaan.
Jadi, cinta yang setara dalam pernikahan bukan hanya soal berbagi tugas atau beban, tapi tentang saling mendukung, menghargai, dan menjaga keseimbangan dalam hubungan.
Kalau sudah terlanjur menikah bagaimana caranya menghadirkan cinta setara? Jawaban dari ChatGpt seperti ini :
Beberapa faktor yang membuat cinta menjadi setara:
Komunikasi yang Baik
- Pasangan terbuka dalam berbicara tentang perasaan, kebutuhan, dan harapan masing-masing.
- Tidak ada yang merasa takut untuk menyampaikan pendapat atau keluhannya.
Saling Menghargai dan Menghormati
- Setiap pasangan merasa dihargai, baik dalam keputusan besar maupun hal-hal kecil.
- Tidak ada yang merasa lebih dominan atau lebih rendah.
Kesadaran Akan Tanggung Jawab Bersama
- Pasangan menyadari bahwa pernikahan adalah kerja sama, bukan hanya tugas salah satu pihak.
- Pembagian tugas (baik finansial, rumah tangga, atau emosional) dilakukan dengan adil.
Dukungan dan Pengorbanan yang Saling Berimbang
- Kedua pasangan saling mendukung impian, karier, dan kebahagiaan masing-masing.
- Jika salah satu sedang mengalami kesulitan, yang lain bersedia membantu tanpa merasa terbebani.
Kesediaan untuk Berkompromi
- Tidak ada yang selalu menang atau selalu kalah dalam setiap keputusan.
- Pasangan mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan hanya satu pihak saja.
Saya bertanya lagi pada chatGpt apakah faktor pendidikan itu penting dalam cinta setara?
Komentar
Posting Komentar