Langsung ke konten utama

Sombong yang tak disadari?

        

 

 Setelah sekian lama blog hibernasi...

Bingung

Saya bingung harus menulis mengenai apa yang ringan dan renyah, setiap kali memulai menulis satu kalimat ketika saya membacanyya kembali saya akan menghapusnya segera, begitu terus hingga beberapa hari.

saya buka sosmed muncul sebuah postingan yang isinya “aku tidak sombong, aku pemurah hati, dan kalimat lainnya yang isinya sebenerannya adalah menampakkan sisi dirinya yang baik. ada juga status "anakku sibuk banget sampai ga main-main karena terlalu asik belajar online"

Akhirnya daripada diam dan Cuma bingung saya memutuskan untuk menulis tentang “humblebarg”.

Istilah humblebarg mungkin masih terdengar asing di sebagaian orang namun sejak tahun 2010 seorang komika Amerika mulai mempopulerkannya dengan menyoroti perilaku artis yang bersikap seperti rakyat biasa tapi tidak biasa. 

https://www.vox.com/2015/5/22/8646481/humblebrag-HBS-study
    Sumber : https://www.vox.com/2015/5/22/8646481/humblebrag-HBS-study
 

Humblebarg itu ya kesombongan, pamer terselubung. Pada awalnya humblebarg terjadi di dunia nyata perilaku yang tampak, namun sekarang humblebarg juga terjadi didunia maya. Begitu banyak status-status berseliweran di linimasa mengenai ini. ,

Iseng-iseng mengamati postingan di medsos, seringkali postingan seperti humblebarg ini banyak di sukai. Dalam artian orang-orang lebih suka dengan status orang-orang yang pamer kegembiraan yang berselubung kesombongan di media sosial. hal ini mirip dengan penelian Sezer dkk (2015) mengenai dampak interkasi manusia.  Hasil penelitian mereka menemukan bahwa postingan kalimat yang mengandung kesombongan lebih banyak disukai oleh orang.

Sikap humblebarg memang seringkali terjadi pada diri kita semua, tidak terkecuali pada saya. Namun sikap “pamer” yang tidak disadari masih bisa dimaklumi lah. Nah beda halnya dengan sikap rendah hati yang disengaja.

Pengalaman pribadi saya kalau menemukan postingan status yang kesannya humblebarg rasanya pengen ceramah sebenarnya kamu tidak rendah hati tapi butuh di akui kalau kamu rendah hati, kalau kamu mampu, kalau kamu pintar. Sikap kayak gini ini akan buat dirinya dijauhin teman, ilfeel banget, kadang malah teman akan menyindir balik. Kalau udah muncul perasaan ingin di akui.. ya akan ketagihan deh update status.

Kadang ni ya, humblebarg itu membuat seseorang menjadi kurang berempati dan malah jadi toxic. Misalnya ini teman kamu sedang patah hati, kamu memberi nasehat dia “udah cowok kayak gitu aja ditangisin, aku aja yang dulu putus karena diselingkuhin aja kuat kok” wkkwkwkw yakin deh teman yang nangis itu akan semakin menangis bukan tenang.

Masih banyak lagi contoh kalimat humblebarg… ingat semua pernah berbuat humblebarg karena memang media sosial dirancang untuk berbagi apapun itu. Tapi humblebargnya jangan disengaja ya gaes. ntar jadinya sombong hihihi

 

Mojokerto, 08 Nov 2020…

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Rekayasa sosial bukan hipnotis (3)

   Manipulasi individu memiliki kemiripan dengan rekayasa sosial, bahkan mungkin dapat dikatakan perbedaannya setipis tisu dibagi dua.  Bedanya dimana? hanya pada kegiatan manipulasinya, dimana rekayasa sosial memiliki tujuan memanipulasi individu agar dapat membagikan informasi yang seharusnya tidak dibagikan, mengunduh perangkat lunak yang tidak dipercaya ataupun juga mengklik situs website yang tidak seharusnya di klik.  Umumnya rekayasa sosial untuk mendapatkan informasi penting terkait data pribadi ataupun nomer rekening dan memiliki fokus pada cuan.  Rekayasa sosial umumnya menggunakan taktik psikologis dengan menimbulkan rasa takut pada target. Misalnya saja pemberitahuan dari orang tidak dikenal mengenai kartu kredit anda sudah jatuh tempo, jika tidak dibayar segera akan ada sanksi. Selain itu juga, rekayasa sosial memanfaatkan sisi baik dari target yaitu dengan tindakan butuh bantuan dari target sehingga target akan mememnuhi kebutuhan pelaku. Misalnya ...

Hati- hati sekitar kita banyak Manipulasi

Manipulasi individu memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau tercapainya tujuan tertentu. manipulasi ini sering muncul dalam pertemanan ataupun hubungan romantis bahkan dalam hubungan antar rekan kerja. Seringkali individu yang melakukan manipulasi tidak mengindahkan perasaan bahkan bentuknya umumnya berupa manipulasi psikologis, manipulasi emosional dan manipulasi fisik.  Manipulasi yang dilakukan individu seringkali sulit terdeteksi diawal, namun jika kita mengetahui ciri-ciri dari taktik manipulasi kita bisa menghindari.  Ciri-ciri manipulasi dalam hubungan pertemanan...  cenderung memanfaatkan, menghindari tanggung jawab dan membual... (kalau sudah seperti ini bye...) Dalam hubungan romantis cenderung love bombing, dan cemburu berlebihan Dalam hubungan pekerjaan.. individu manipulasi sering memanfaatkan posisi jabatan, mengklaim pekerjaan orang lain... Menghadapi orang manipulasi kita harus,  batasi diri... cut off jika diperlukan konsultasi deng...