Langsung ke konten utama

Awas Julid....

 Julid gaya baru, dari judulnya aja artikel ini sudah pasti ketebak akan membahas mengenai julid masa kini. Teknologi yang berkembang terus menerus saat ini tidak dapat dipungkiri memberikan pengaruh pada gaya berkomunikasi kita, dan tentu saja saat kita berkomunikasi tidak mungkin tanpa ada perilaku julid. Sebelum lebih jauh membahas ini, kita harus paham dulu arti katanya. 

KBBI online memberikan arti kata julid sebagai iri dan dengki. 

Ju.lid

⇢ Tesaurus

  • a cak iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu.
Dulu, kita hanya mengenal kata nyinyir.. ih orang itu nyinyir banget deh.

KBBI online memberikan arti kata nyinyir sebagai nyenyeh

nyi.nyir

⇢ Tesaurus

  • a mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet: nenekku kadang-kadang --, bosan aku mendengarkannya
Dari dua kata julid dan nyinyir, kalau kita membahas dalam konteks media sosial, lebih tepat menggunakan kata julid. 

Teman-teman pasti pernah membaca atau bahkan menjadi pelaku julid itu sendiri. Julid atau membicarakan pihak lain di status media sosial, ataupun juga menuliskan komentar nada sindiran dan juga menuliskan cerita. 

kalau dulu ni, sering kali kita menemukan orang julid saat bertemu dengan temannya, atau kelompoknya, nah sekarang julidnya udah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. julid via story whatsapp, story ig dan juga story-story lainnya. Tapi ni kadang, yang berbagi pemikiran via story tidak di sadari sebagai perilaku julid, "ah saya kan cuma berbagi cerita aja", "saya cuma berbagi pengalaman aja" dan masih banyak dalil lainnya untuk melegalkan perilaku julid ini. 

yakin, ga julid? yuks kita bedah dikit, dikit aja

1. Saat membagikan pengalaman, cerita atau perasaan kita menyertakan nama atau inisial? atau tidak menyertakan tapi ada objek yang dijadikan bahan. 
2. Saat membagikan cerita, udah izin belum sama pihak-pihak yang dijadikan bahan cerita? walaupun ni ya orang lain tidak tahu siapa yang dijadikan bahan, tapi hargai donk pihak yang bercerita denganmu, dia cerita otomatis karena dia percaya. bukan dengan dalil, ah kan saya ga nyebutin nama jadi saya bebas aja cerita. hmm, bukan gitu etika dalam berteman. 
3. Media sosial memudahkan kita berkomunikasi, memudahkan kita berbagi tapi perlu disadari juga ni, media sosial juga memudahkan kita untuk FOMO. 
4. Pernah ga, pasti pernah... terpancing untuk menuliskan story yang mirip dengan kejadian yang dialami orang lain. Nah, kalau iya itu mah julid juga. 
5. Seperti, postingan kali ini. ini juga termasuk julid wkwkkwkwk.. Gemes aja siy pernah beberapa kali cerita dengan seseorang, eh orang itu balik ngumbar cerita tersebut. Alih-alih minta maaf, doi malah ngomong kan tidak menuliskan nama. Ah sayang banget, kamu beranggapan tidak menuliskan nama aman, tapi dalam berbagi cerita yang berkaitan dengan cerita orang lain ada yang namanya informed concent. Jikalau, pihak yang dijadikan bahan menyetujui tapi kalau tidak. So, sebaiknya ni sebelum membagikan cerita yang berkaitan dengan pihak lain maka minta ijinlah dulu. 

Ijin itu penting, supaya pertemanan yang gampang terbentuk, tidak gampang untuk ambyar. 

So,apa artikel ini juga termasuk julid :P ? 

Jawabannya ada ditangan anda.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Rekayasa sosial bukan hipnotis (3)

   Manipulasi individu memiliki kemiripan dengan rekayasa sosial, bahkan mungkin dapat dikatakan perbedaannya setipis tisu dibagi dua.  Bedanya dimana? hanya pada kegiatan manipulasinya, dimana rekayasa sosial memiliki tujuan memanipulasi individu agar dapat membagikan informasi yang seharusnya tidak dibagikan, mengunduh perangkat lunak yang tidak dipercaya ataupun juga mengklik situs website yang tidak seharusnya di klik.  Umumnya rekayasa sosial untuk mendapatkan informasi penting terkait data pribadi ataupun nomer rekening dan memiliki fokus pada cuan.  Rekayasa sosial umumnya menggunakan taktik psikologis dengan menimbulkan rasa takut pada target. Misalnya saja pemberitahuan dari orang tidak dikenal mengenai kartu kredit anda sudah jatuh tempo, jika tidak dibayar segera akan ada sanksi. Selain itu juga, rekayasa sosial memanfaatkan sisi baik dari target yaitu dengan tindakan butuh bantuan dari target sehingga target akan mememnuhi kebutuhan pelaku. Misalnya ...

Hati- hati sekitar kita banyak Manipulasi

Manipulasi individu memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau tercapainya tujuan tertentu. manipulasi ini sering muncul dalam pertemanan ataupun hubungan romantis bahkan dalam hubungan antar rekan kerja. Seringkali individu yang melakukan manipulasi tidak mengindahkan perasaan bahkan bentuknya umumnya berupa manipulasi psikologis, manipulasi emosional dan manipulasi fisik.  Manipulasi yang dilakukan individu seringkali sulit terdeteksi diawal, namun jika kita mengetahui ciri-ciri dari taktik manipulasi kita bisa menghindari.  Ciri-ciri manipulasi dalam hubungan pertemanan...  cenderung memanfaatkan, menghindari tanggung jawab dan membual... (kalau sudah seperti ini bye...) Dalam hubungan romantis cenderung love bombing, dan cemburu berlebihan Dalam hubungan pekerjaan.. individu manipulasi sering memanfaatkan posisi jabatan, mengklaim pekerjaan orang lain... Menghadapi orang manipulasi kita harus,  batasi diri... cut off jika diperlukan konsultasi deng...